Thursday, June 21, 2012
Sunday, June 10, 2012
Nightmare
Minggu, 10 Juni 2012
Its happen again :'(
Ketakutan yang selama ini membayangi akhirnya menjadi kenyataan.
Sejak pertama kenal sama dia, bahkan sejak pertama kali lihat dia, gue udah tertarik dan sayang sama dia.
Sampai pada akhirnya gue bisa bener2 menjalani hubungan pacaran sama dia.
Bayang-bayang akan pahitnya perpisahan dari hubungan gue yang sebelum2nya terus ngikutin gue di awal gue pacaran sama dia.
Sampai akhirnya gue pikir kita berdua sudah sama-sama saling membutuhkan dan hubungan ini akan bertahan sekuat apapun rintangan menghadang kami.
Dari situlah gue mulai serius dan fokus kerja demi masa depan kita berdua.
Gue mulai untuk melihat celah-celah bisnis yang ada.
Sampai akhirnya beberapa bulan terakhir sebelum hari ini.
Gue udah mulai ragu dengan hubungan ini.
Puncaknya adalah saat gue bener2 maksa untuk ke Bandung minggu kemarin.
Gue maksain diri untuk pergi kesana minggu siang padahal senin gue harus kerja.
Gue pergi karena gue emang udah ngerasa hubungan kita udah tidak sehangat dulu.
Terus terang belakangan gue emang kurang perhatian ke dia, dan gue juga sadar kalo itu bisa buat dia berpikiran aneh.
Tapi gue menepis semua pikiran itu karena gue yakin kalo hubungan gue ini sudah dibangun dengan pondasi yang kuat, namun sayang, ternyata gue salah.
Ga berapa lama setelah kita sama-sama ngerasa baik lagi, kita akhirnya harus berantem lagi, dan seakan semua kenangan baik dan semua masa indah yang kita lalui, hilang bgitu saja saat ada masalah datang.
Sampai akhirnya kemarin, dia lagi2 minta untuk mengakhiri hubungan ini.
Gue pikir dia ga bisa jauh dari gue, setelah dia bilang gitu dan gue "iya" in, gue seperti biasa menunggu beberapa saat dengan tujuan agar dia tenang dlu.
Setelah itu gue telpn dia lagi dan dia benar-benar sudah berubah.
Dia yang sayang sama gue ga akanh berbicara sedingin itu.
Gue akhirnya sadar klo dia memang sudah berubah.
PEOPLE CHANGE!
Sekarang gue disini hanya bisa mengenang masa-masa yang bgitu indah selama beberapa bulan ini. Saat kita jalan berdua, makan soto di pinggir jalan, pergi ke mall, main ice skating "ini tempat dimana gue abis dikerjain sama dia, maklum dia lebih jago daripada gue", ngerayain ultah gue "asli gue bener2 terharu sama kejutan yang dia kasih, dia itu sweet banget sampai gue berkaca-kaca", tahun baruan diatas motor scoopy gue "waktu yang sangat berkualitas", hmm 1 lagi : di hari ultah dia "gue bener2 dapet pelukan hangat, gue harap gue bisa dapetin itu lagi :''''' ".
Selamat tinggal kenangan, selamat tinggal mine, i love you so much, i'll do anything if there is something i can do to make you mine again :'''''''(
Its happen again :'(
Ketakutan yang selama ini membayangi akhirnya menjadi kenyataan.
Sejak pertama kenal sama dia, bahkan sejak pertama kali lihat dia, gue udah tertarik dan sayang sama dia.
Sampai pada akhirnya gue bisa bener2 menjalani hubungan pacaran sama dia.
Bayang-bayang akan pahitnya perpisahan dari hubungan gue yang sebelum2nya terus ngikutin gue di awal gue pacaran sama dia.
Sampai akhirnya gue pikir kita berdua sudah sama-sama saling membutuhkan dan hubungan ini akan bertahan sekuat apapun rintangan menghadang kami.
Dari situlah gue mulai serius dan fokus kerja demi masa depan kita berdua.
Gue mulai untuk melihat celah-celah bisnis yang ada.
Sampai akhirnya beberapa bulan terakhir sebelum hari ini.
Gue udah mulai ragu dengan hubungan ini.
Puncaknya adalah saat gue bener2 maksa untuk ke Bandung minggu kemarin.
Gue maksain diri untuk pergi kesana minggu siang padahal senin gue harus kerja.
Gue pergi karena gue emang udah ngerasa hubungan kita udah tidak sehangat dulu.
Terus terang belakangan gue emang kurang perhatian ke dia, dan gue juga sadar kalo itu bisa buat dia berpikiran aneh.
Tapi gue menepis semua pikiran itu karena gue yakin kalo hubungan gue ini sudah dibangun dengan pondasi yang kuat, namun sayang, ternyata gue salah.
Ga berapa lama setelah kita sama-sama ngerasa baik lagi, kita akhirnya harus berantem lagi, dan seakan semua kenangan baik dan semua masa indah yang kita lalui, hilang bgitu saja saat ada masalah datang.
Sampai akhirnya kemarin, dia lagi2 minta untuk mengakhiri hubungan ini.
Gue pikir dia ga bisa jauh dari gue, setelah dia bilang gitu dan gue "iya" in, gue seperti biasa menunggu beberapa saat dengan tujuan agar dia tenang dlu.
Setelah itu gue telpn dia lagi dan dia benar-benar sudah berubah.
Dia yang sayang sama gue ga akanh berbicara sedingin itu.
Gue akhirnya sadar klo dia memang sudah berubah.
PEOPLE CHANGE!
Sekarang gue disini hanya bisa mengenang masa-masa yang bgitu indah selama beberapa bulan ini. Saat kita jalan berdua, makan soto di pinggir jalan, pergi ke mall, main ice skating "ini tempat dimana gue abis dikerjain sama dia, maklum dia lebih jago daripada gue", ngerayain ultah gue "asli gue bener2 terharu sama kejutan yang dia kasih, dia itu sweet banget sampai gue berkaca-kaca", tahun baruan diatas motor scoopy gue "waktu yang sangat berkualitas", hmm 1 lagi : di hari ultah dia "gue bener2 dapet pelukan hangat, gue harap gue bisa dapetin itu lagi :''''' ".
Selamat tinggal kenangan, selamat tinggal mine, i love you so much, i'll do anything if there is something i can do to make you mine again :'''''''(
Sunday, May 27, 2012
S C A R Y :''''''(
Just awake and I'm shock after read that the text message (sms) is from you but actually i'm happy until i read your sms, very shock :'(
Aku sangat takut menghadapi hari esok.
I pray that tomorrow were never come.
Situasi sekarang ini sangat buruk, jadi kemungkinan terburuk sangat mungkin terjadi.
Aku bukannya ga ingin menunjukan rasa sayang aku tapi sebenernya aku dari kmaren menunggu rasa sayang dari kamu terhadap aku. Karena aku merasa ada beberapa hal yang sudah berubah dari km. Bahkan sampai aku sudah sedikit menurunkan egoisku dan aku beranikan diri untuk meneleponmu, tetap saja aku mendengar suara yang asing dan sangat tidak ingin aku dengar keluar dari mulutmu. Aku sangat sedih untuk itu.
Aku memang orang yang kotor dan tidak pantas mungkin utk km. Aku sangat tersiksa karena hal ini :'''(
Semoga setiap kata ini masih bisa berguna.
Semoga ada mujizat nanti di hari minggu.
You know that i would never let you go until all our stories and memories doesn't exist anymore in you head.
I hope you are happy now and tomorrow and the day after tomorrow.
Aku sangat takut menghadapi hari esok.
I pray that tomorrow were never come.
Situasi sekarang ini sangat buruk, jadi kemungkinan terburuk sangat mungkin terjadi.
Aku bukannya ga ingin menunjukan rasa sayang aku tapi sebenernya aku dari kmaren menunggu rasa sayang dari kamu terhadap aku. Karena aku merasa ada beberapa hal yang sudah berubah dari km. Bahkan sampai aku sudah sedikit menurunkan egoisku dan aku beranikan diri untuk meneleponmu, tetap saja aku mendengar suara yang asing dan sangat tidak ingin aku dengar keluar dari mulutmu. Aku sangat sedih untuk itu.
Aku memang orang yang kotor dan tidak pantas mungkin utk km. Aku sangat tersiksa karena hal ini :'''(
Semoga setiap kata ini masih bisa berguna.
Semoga ada mujizat nanti di hari minggu.
You know that i would never let you go until all our stories and memories doesn't exist anymore in you head.
I hope you are happy now and tomorrow and the day after tomorrow.
from: my heart
Saturday, May 26, 2012
Friday, May 25, 2012
:''''(
It's a quarter after one, I'm all alone and I need you now
Said I wouldn't call but I lost all control and I need you now
And I don't know how I can do without
I just need you now
Said I wouldn't call but I lost all control and I need you now
And I don't know how I can do without
I just need you now
Subscribe to:
Posts (Atom)